Baru minggu kemarin posting tentang coro, sekarang saya harus posting lagi ttg ini lagi !! Kejadiannya baru sajaaa, ketika saya lagi asyik belajar biologi buat try out besok, salah satu teman teriak... "Kecoaa.. !!" dan langsung manggil nama saya, entah kenapa setiap ada coro yang disuruh mengeksekusi saya. Karena lagi gak mood sama coro, saya menolak untuk menghampirinya laaah belum ada 5 detik setelah penolakan itu, si coro malah yang menghampiri saya. Wah, tidak bisa dibiarkan akhirnya saya mengambil buku bersama salah satu teman yang juga tim pembasmi coro, menghampirinya dan berusaha untuk mematikannya dengan segera. Namun, armor milik coro cukup kuat, dia memiliki sepasang sayap. Ia memanfaatkan sepasang sayapnya itu  untuk mengecoh predatornya, terbang kesana kemari membuat teman-teman saya yang lainnya berteriak karena jijik. Dan akhirnya ia merayap rayap, dan sempat merayap dikasur teman saya yang disebelah persis kasur saya, dan lanjut merayap menuju kasur sayaaaa tidaaaaak, lalu kelemari teman saya dan kemudian  sempat terkena super hit dari saya dengan menggunakan sapu lidi, namun .... lagi-lagi terbang dan menghilang. Sekamar panik akhirnya terpaksa menyisir ke setiap penjuru kamar. Sempat hening, tapi masih dalam keadaan waspada. Kembali di telusuri, satu per satu membersihkan barang-barangnya. Dan ternyata ia bersembunyi di kasur depan saya, dengan sigap menggunakan sapu lidi, double hit saya berikan special untuk coro :3 (sebenernya gak tega :'( )

Malam minggu kemarin saya berpetualangan seru, mengejar seekor hewan yang populasinya naik turun dan diperkirakan akan punah pada tahun 2200 ketika zaman es kembali melanda bumi kita tercinta, mengejarnya bukan tidak ada alasannya, melainkan untuk mengabadikan karena ini adalah detik-detik menuju kepunahannya, dan dia adalah..........