Kalau ditanya, takutkah kau pada kematian? Pasti mayoritas jawabannya adalah iya, hanya minoritasnyalah yang akan menjawab tidak. Biarpun dijanjikan surga sekalipun? Mungkin jawabannya menjadi sedikit berubah, yang beberapa dari minoritas tadi mulai berfikir, yang percaya surga rela mati karena di otaknya tertanam hiasan aliran sungai yang mengalir deras, duduk bersama bidadari-bidadari berselendang putih. Yang tersisa dari si minoritas tak percaya surga, dengan alasan mereka tak punya bayangan akan surga. Dan bila tiba hari Izrail turun kebumi untuk menjemput, matahari bersiap melambaikan tangan pada mereka, bulan bersiap mengiringi kepergiannya, dan bila bumi akan bersiap menghentikan rotasinya untuk mereka. Pertanyaannya, sudah siapkah mereka berpindah dimensi? Rasa-rasa belum, masih terdengar tangisnya mengiringi keremununan orang-orang disekitarnya. Tapi hari pengeksekusian telah tiba, algojo telah siap membawa alat pengeksekusian, tinggal menunggu tibanya tetes darah pertama, kemudian menunggu kepalanya putus, kemudian dimutilasi, dan hidupnya sudah pergi dan pindah dimensi. Ya, Jawabannya jika hari raya kurban itu tiba.
Berikut saya akan menampilkan foto-foto beserta menceritakan sebuah rahasia pribadi saya dan teman-teman yang lainnya. Ini mengenai, Secret Way yang telah lama tersimpan di balik jeruji penjara asrama.
Inilah jalan awal jika ditempuh dari belakang asrama hahaha
Berawal dari keisengan anak-anak sewaktu duduk di kelas sepuluh, kita bersama-bersama keluar dari jeruji asrama untuk merefreshkan pikiran sejenak. Dengan modal, keberanian, kesotoyan kita berhasil keluar. Dan menemukan jalan setapak untuk dapat keluar dari eksekusi tahanan kota. Dan jalan ini selalu saya pakai ketika bosan melanda dan jikalau haus akan kesegaran jus buah. Hahaha.
Kemarin Minggu bermodalkan uang 1000 rupiah, 3 buah pasang sandal serta pocket camera. Saya dan 2 orang teman saya berpetualang, ini memang bukan yang pertama kalinya buat saya tapi buat teman saya ini yang pertama kalinya. Tapi biarpun sudah berulang kali melakukan tindakan kriminalitas asrama ini, tetap aja deg-degan kalau lagi keluar melalui secret way ini. :DD. Kita gak aneh-aneh kok tapi keluarnya, cuma cuci mata dan refreshing doang kok blaaa.
Hihihi. ( Bla : dedicated to Siti Abla selaku direktur asrama :p )
Biasanya setelah sampai pada sebuah kota kecil, kita langsung menuju kedai jus yang berada di kanan jalan setapak. O iya, perlu diketahui juga, untuk mencapai jalanan menuju kota kecil tersebut kita akan menemui sebuah pemandian umum, haha.. Suasana kota kecil Pongangan ini berasaaa banget. Apalagi kalau sudah bertemu dengan menthok-menthok yang berada di jalanan. You'll feel like in a apa yaaa... in a Silent hill ???
Dan kalau lagi beruntung kita bisa bertemu dengan abang tukang bakso, yang bisa didapat walaupun hanya dengan selembar uang 1000 rupiah, dan rasaanyaaa hmmmm...
By then, ini lah jalanannya dan lain-lainnya yang telah diceritakan ....
itu gambar pertama gambar jalan setapak menuju kota kecil pongangan dan yang kedua , gambar pemandiannya ( fotonaya diem2 soalnya pas banyak yang lagi mandi hhi ), gambar ketiga gambar kedai jusnya haha, dan yang satunya jus mangga yang lezzzaaaat bangett. Bawahnya abang tukang baksonya tuh...
Nah, kemarin pas tanggal 14 oktober kita berjalan-jalan ga cuma disini-sini aja sebenernya. Kita menemukan juga sebuah pedepokan kecil dan secret forest yang bener-bener bagus buat objek foto dan kita belum sempet kesana lagi buat mendokumentasikannya karena salah satu personal adventurer kita lagi melancong ke Jakarta. Semoga pas personal adventurer udah balik kita bisa melakukan adventure lagi dan memposting nyaaaa :D
Because we are the real Adventurer >,<
