Kalau ditanya, takutkah kau pada kematian? Pasti mayoritas jawabannya adalah iya, hanya minoritasnyalah yang akan menjawab tidak. Biarpun dijanjikan surga sekalipun? Mungkin jawabannya menjadi sedikit berubah, yang beberapa dari minoritas tadi mulai berfikir, yang percaya surga rela mati karena di otaknya tertanam hiasan aliran sungai yang mengalir deras, duduk bersama bidadari-bidadari berselendang putih. Yang tersisa dari si minoritas tak percaya surga, dengan alasan mereka tak punya bayangan akan surga. Dan bila tiba hari Izrail turun kebumi untuk menjemput, matahari bersiap melambaikan tangan pada mereka, bulan bersiap mengiringi kepergiannya, dan bila bumi akan bersiap menghentikan rotasinya untuk mereka. Pertanyaannya, sudah siapkah mereka berpindah dimensi? Rasa-rasa belum, masih terdengar tangisnya mengiringi keremununan orang-orang disekitarnya. Tapi hari pengeksekusian telah tiba, algojo telah siap membawa alat pengeksekusian, tinggal menunggu tibanya tetes darah pertama, kemudian menunggu kepalanya putus, kemudian dimutilasi, dan hidupnya sudah pergi dan pindah dimensi. Ya, Jawabannya jika hari raya kurban itu tiba.