Ambisi

By Nela Navida - October 07, 2012

Sudah sekitar 5 bulan blog ini tidak hidup. Karena asyik bermain di tumblr. Sebelumnya saya ucapkan, " Hellooo... jumpa lagi :)." Saya sekarang sudah lulus SMA tapi saya belum menjadi mahasiswa. Hanya terhenti di kualifikasi calon mahasiswa tidak daftar ulang. Mengapa? Panjang alasannya. 

Saya memutuskan untuk ambil gap satu tahun, walaupun terkadang keputusan itu membuat banyak pertanyaan terlontar dari teman-teman, saudara-saudara, dan lain-lain setidaknya tidak menjadi sesuatu yang membuat saya merasa kecil hati. Jadi saya akan menceritakan alasan saya untuk mengambil gap. 

Di lain cerita... Di awal kelas 3 saya mencoba membuat planning menuju ke jenjang perguruan tinggi. Saya coba tuliskan apa mau saya, apa tujuan saya, dan dimana saya ingin melanjutkan. Mau saya : kedokteran. Tujuan saya : ingin berkontribusi di bidang kesehatan. Dimana : UI. Wow, cita-cita tingkat tinggi. Karena ya hampir semua tahu kedokteran UI merupakan sesuatu yang "high qualification". Tapi yang saat itu ada di pikiran saya hanyalah , yang penting saya punya target. Sehingga saya sudah tahu apa yang saya kejar. Soal gak dapet, saya bisa kejar tahun depan. Pada intinya, the worst case, saya sudah merencanakan untuk mengambil langkah saya akan mengejar di tahun berikutnya. Kira-kira begitulah ambisi saya untuk mendapatkan kedokteran UI. Apakah saya terbaca begitu ambisius? Namun saya merasakan ketika saya punya ambisi seperti itu, jalan saya lurus seperti ada paku yang menancap dan menstimuluskan that's what I have to get. What I have to get. And I have to get. 

Setelah perjalanan bla bla bla nya. Saya mulai kehilangan kendali. Saya mulai realistis untuk tidak begitu mengejar Kedokteran UI sebab saya melihat kemampuan saya saat itu. Ada sedikit bisikan dari dalam diri bahwa akan sulit mencapai ini. Tapi setiap ditanya , ingin lanjut mana, saya selalu menjawab, "Kedokteran UI." Apa tujuan saya, lagi-lagi untuk stimulus, kali ini supaya saya mau belajar giat. Karena saya sadar saya malas. Dan cara itu cukup manjur untuk meningkatkan semangat belajar saya.

 To be continued...

Punya sedikit ulasan :

1. Setiap akan menuju fase baru, tentukan tujuan dengan detilnya. 
2. Usahakan buat planning utama, kedua, sampai jika kemungkinan terburuk terjadi.
3. Buat tujuanmu itu sebagai semangat. 
4. Ambisi itu perlu, tapi jangan sampai terlalu berambisi karena berdampak sedikit close-minded


  • Share:

You Might Also Like

1 comments

  1. Setelah perjalanan bla bla bla nya. Saya mulai kehilangan kendali. Saya mulai realistis untuk tidak begitu mengejar Kedokteran UI sebab saya melihat kemampuan saya saat itu.
    LukQQ
    Situs Ceme Online
    Agen DominoQQ Terbaik
    Bandar Poker Indonesia

    ReplyDelete