Tiap Harinya

By Nela Navida - November 01, 2013

Lalu lalang tiap harinya, melewati jalan cincin yang selalu sesak oleh kendaraan roda empat, yang selalu menyesakkan paru-paru karena asapnya. Yogyakarta. Sudah sekitar dua bulan aku hidup di kota ini tapi rasanya hidup masih belum mau menerima kenyataan bahwa aku ada di sini. Kenyamanan yang menjadi slogan kota ini terasa klise, seolah-olah tak akan pernah terjadi. Wajah sendu  usai berjalan 1 km tiap harinya bukan karena aku tak nyaman harus menapakkan kakiku untuk terus melangkah. Bukan. Melainkan sudah lelah menghirup polusi kendaraan bermotor yang mungkin sudah menurunkan IQ ku sebesar 30 poin. Hahaha. Kota pelajar yang menstimuluskan tingkat imigrasi semakin tinggi, berbanding proposional dengan meningkatnya volume kendaraan, dan tentunya akan meningkatkan pula tingkat kemacetan. Kendaraan pribadi menjadi pilihan utama karena jatuhnya pengeluaran pribadi akan lebih murah, untuk mahasiswa ini adalah sebuah hal harus benar-benar dipikirkan secara rasional. Mengikuti arus utama ilmu ekonomi, rasionalitas sebagai tujuan tindakan ekonomi.
Namun, pada akhirnya ini bukan menjadikan sebuah solusi yang agregat, justru akan menjadikan beban agregat. Sayangnya, kendaraan umum yang dielu-elukan sebagai solusi dari kemacetan dan naiknya volume kendaraan bermotor tidak berjalan beriringan dengan kenaikan masalahnya. Pelayanannya tak membaik, yang awalnya diharap jadi solusi tapi tak kunjung memperbaiki.
Kesinergian antara masalah dengan solusi memang harus terus dijaga, measurement, evaluasi dan hal lain berkaitan dengan perbaikan memang harus selalu dijaga. Dan tentunya sudah dilakukan secara formalitas oleh pihak yang terkait. Dalam kasus ini sebutlah dinas perhubungan yang harusnya bertanggung jawab mengawasi hal ini
Saya dukung penuh mengenai hal, perbaikan infrastruktur khususnya transportasi yang menunjang mobilitas masyarakat yang harus terus diperbaiki. Tidak ada kata terlambat.

  • Share:

You Might Also Like

2 comments

  1. itu jadinya berapa lama ne? dari kos ke kampus

    ReplyDelete
    Replies
    1. kira-kira 45 menit sar, tapi sekarang untungnya udah pindah hehehe.

      Delete