Ini kisah mengenai, ciu - chongyang - dan teman temannya. Kisah ini terjadi pada bulan Suci Ramadhan, bulan yang begitu indahnya dihiasi oleh kebaikan amal ibadah manusia dan maymun-maymun, bulan yang begitu terasa nuansa islamiah nya tiba-tiba terkejutkan dan ternodai oleh penemuan "super ciu" di sebuah kamar sebuah Asrama Sebelah Utara di sebuah Boarding School yang berada di kota Semarang. Beberapa waktu kira-kira minggu ke 2 bulan Ramadhan, tepat sebelum pengeksekusian hukuman menjatuhkan diri ke sebuah beton terhadap tersangka teroris yang ditemukan di Pongangan. ( Ngaco deh )
Menurut saksi mata, kejadian berawal di sebuah acara buka bersama suatu kelas. Si A sibuk bertelepon dengan seseorang yang didengar oleh saksi mata bahwa si A akan berjanjian untuk bertemu dan bertransaksi suatu barang. Karena saksi mata penasaran barang apakah sebenarnya, saksi mata terus mengintai gerak-gerik si A yang makin mencurigakan. Usai acara buka bersama tersebut, rombongan kelas saksi mata dan si A mampir ke sebuah mini market. Dan keadaan menjadi menegangkan, dan benar di dalam mini market tersebut, ada seorang pemuda asing yang berdiri di dekat kasir, dilihat gelagatnya seperti menunggu seseorang, dan saksi mata pun akhirnya terus mengintai si A, dan ternyata si A menemui pemuda tersebut. Keluar dari Mini market, si A kembali ke Alphard bergabung bersama teman-teman yang lainnya dengan membawa sebuah plastik. Setelah menghela nafas dalam-dalam dan mengumpulkan keberanian, saksi mata bertanya langsung kepada si A, "he, opo kae ?" (he, apa itu?) dan si A pun menjawab "iki obat trandesonal" ---> tradisional (ini obat trandesonal) kemudian saksi mata hanya mengangguk-angguk dan diam saja.
Setelah tiba di Asrama, dan kemudian melaksanakan shalat tarawih bersama. Ada waktu free untuk beristirahat dan melakukan apa saja yang diinginkan. Sebagian besar bermain bola, dan mengejutkan, si A sendirian di kamar. Kemudian saksi mata mengintip gelagat si A dari balik pintu, dilihatnya si A sedang sibuk dengan barangnya yang ada di plastik, dan saksi mata menduga bahwa itu adalah Ciu ! Beberapa saat kemudian si A memakai barang tersebut, apa yang terjadi ?? Duarrrrr ! setelah dipakai lagi Duarrrrr lagi ! Ternyata eh ternyata si A tersebut maen mercon. Cerita ini hanya dibuat untuk hiburan semata , kan kan CIUUU DUUARR CIUUU DUARRRR.lol
this story dedicated to the witness-manyako- haha :D
0 comments