Lalai tapaki selangkah demi selangkah jalan
Goyah, gagap, galau,
Bukan karena deru mengharu biru
Namun karena
Benalu hidup..
Tuhan bilang Dia tempat kembali kami
Berarti hidup kami untuk Dia
Makan untuk Dia
Minum untuk Dia
Tidur untuk Dia
Bangunpun untuk Dia
Misteri hidup..
Satu lagi
Melompat ke belakang lorong waktu
Kami kecil, mungil
Melompat ke depan lorong waktu
Kami tua, keriput
Dan pada akhirnya
Kematian hidup..
(270810 nelanavida)
0 comments